Sunday, May 10, 2009




Terumbu Karang Terancam

Seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memilki segudang sumber daya alamnya untuk dimanfaatkan. Sumber daya alam diIndonesia paling dominan berasal dari laut. Laut Indonesia menyimpan segudang sumber daya alam yang sangat indah dan bisa dimanfaatkan tetapi yang kita fokuskan pada kali ini adalah terumbu karang. Salah satu dari potensi tersebut atau sumberdaya hayati yang tak ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah sumberdaya terumbu karang, apabila sumberdaya terumbu karang ini dikaitkan dengan pengembangan wisata bahari mempunyai andil yang sangat besar. Karena keberadaan terumbu karang tersebut sangat penting dalam pengembangan berbagai sektor termasuk sektor pariwisata. Khusus mengenai terumbu karang, Indonesia dikenal sebagai pusat distribusi terumbu karang untuk seluruh Indo-Pasifik. Indonesia memiliki areal terumbu karang seluas 60.000 km2 lebih.

Terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang sangat kompleks.Ini dikarenakan kehidupan di terumbu karang di dasari oleh hubungan saling tergantung antara ribuan makhluk Tetapi akhir-akhir ini ekosistem itu mulai terganggu dikarenakan ulah manusia. Manusia secara sengaja mengeksploitasi terumbu karang tersebut secara besar-besaran sehingga satu persatu terumbu karang di Indonesia mulai hilang dan menghilang. Menurut informasi yang saya dapat adalah bahwa jumlah terumbu karang diIndonesia tinggal 6 %. Bila hal itu memang terjadi maka itu adalah pertanda bahwa terumbu karang diIndonesia sudah terancam. Pengrusakan terumbu karang biasanya terjadi karena diambilnya terumbu karang begitu saja, efek bom laut dan bahan-bahan kimia untuk ikan. Rusaknya terumbu karang dapat mengakibatkan efek besar bagi hewan laut, padang lamun, hutan bakau dan tentunya abrasi dan erosi pada pantai.

Hutan mangrove atau yang biasa kita kenal dengan hutan bakau biasanya tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu. Sedangkan padang lamun menyebar hampir di seluruh kawasan perairan pantai Indonesia. Padang lamun biasanya sangat mirip dan bahkan menyerupai padang rumput di daratan dan hidup pada kedalaman yang relative dangkal (1-10 meter) kecuali beberapa jenis seperti Halodule sp., Syringodium sp. dan Thalassodendrum sp., yang juga di temukan pada kedalaman sampai dengan 20 meter dengan penetrasi cahaya yang relative rendah. Namun umumnya sebagian besar padang lamun menyebar pada kedalaman 1 - 10 meter. Di beberapa perairan dangkal, kita dapat menyaksikan padang lamun dengan kepadatan yang cukup tinggi yang memberikan kesan hijau pada dasar perairan. Hutan bakau, padang lamun sangat erat kaitannya dengan terumbu karang dan juga terjadinya erosi dan abrasi dipantai. Jika terumbu karang semakin sedikit jumlahnya maka dapat mempengaruhi ekosistem hutan bakau dan juga padang lamun karena arus lautnya. Seperti yang kita ketahui bahwa struktur badan terumbu karang adalah keras sehingga bisa menahan arus laut yang kuat, jika tidak adanya terumbu karang maka dapat dipastikan arus laut yang kuat akan menjadi ancaman bagi kelangsungan ekosistem hutan bakau dan juga padang lamun. Padang lamun dan juga hutan bakau memiliki ciri khas yaitu perairannya yang tenang sehingga hewan-hewan laut kecil senang untuk tinggal disana. Contoh hewan yang senang berada di hutan bakau dan padang lamun adalah macam-macam udang, lobster, ikan-ikan kecil dan banyak hewan laut lainnya. Lalu bila terumbu karang, hutan bakau dan juga padang lamun rusak, akibatnya yaitu terjadinya erosi dan abrasi pada pantai. Pada intinya semua itu berawal dari terumbu karang, terumbu karang memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem dan juga pantai. Terumbu karang memilki banyak manfaat, oleh karena itu sudah kewajiban kita untuk menjaga terumbu karang kita agar suatu hari nanti anak cucu kita masih dapat melihat terumbu karang dan juga agar pantai tak mengalami erosi dan abrasi terus menerus karena ulah kita sebagai manusia yang tidak mau menjaga alam sekitar kita. Saat ini terumbu karang sudah terancam, untuk itu mari kita bersama-sama menyelamatkan terumbu karang!

Sumber : Wikipedia dan berbagai sumber